Pages

18 September 2012

#ReviewBook: Infinitely Yours

4 Comments

Horaaaaaayyy!! Akhirnya bisa update blog lagi. Hehehe. Banyak hal yang ingin saya ceritakan sama kalian semua disini, sumpah. Kalian tahu, sudah dua minggu ini lho saya sudah mulai aktif kuliah. Yuhuuuu, sebagai kakak tingkat yang sudah punya dua adik kelas :D *sombong banget*. Seru gila pas sudah kumpul sama teman-teman, apalagi sama teman-teman yang sudah klop lahir dan batin dari tingkat satu (baca: semester satu dan dua). Ya meskipun kelas kami harus diacak lagi, whatever deh. Yang penting masih 'asik-asik' saja kalau kata Mbak Ayu Tingting :)


Oke, kali ini saya mau review salah satu novel yang paling saya suka dan punya. Judulnya, "Infinitely Yours". Ada yang sudah baca kawan? Hmm, bagi yang senang sama yang berbau-bau Korea, wajib deh baca novel satu ini. Kenapa? Novel ini... Anda-Anda banget! Yup, background-nya Seoul dengan sejuta tempat wisata yang bikin saya tercengang (karena di Indonesia nggak ada). Sudah gitu di bungkus dengan apik dengan cerita yang lucu. Penasaran? Kalian wajib penasaran setelah lihat covernya dibawah ini:


Novel karya Orizuka ini bener-bener membawa kita yang membacanya pergi ke Seoul dan tempat-tempat Korea lainnya. Apalagi buat kalian nih, yang sudah bosen setengah mati sama cerita cewek perfect nan cantik, anggun, kaya, punya rumah mentereng, dan lain sebagainya seperti di dongeng-dongeng kisah embelgedes, ini recommended banget! Tokoh utamanya disini jauh dari identik cewek cantik nan rupawan, yang eksentrik dengan semua hal yang berbau Korea, mulai dari K-Popnya, lagu yang ada di playlist-nya, dan gaya berpakaiannya. Karena itu semua, dia terlihat jauuuuuuh banget dari umur 25 tahun, yang seharusnya berpakaian wajar sewajar-wajarnya. Cewek bernama Jingga ini saking terobsesinya sama Korea, dia sampai bela-belain ikut touring untuk kedua kalinya, demi bertemu pangeran kuda putihnya yang menjadi tour guide-nya di travel tour tersebut. Namun apa yang telah direncanakannya matang-matang agar bisa berdua-duaan dengan pangeran kuda putihnya, gagal total karena dia mendapatkan teman duduk yang bernama Narayan Sadewa di pesawat yang tiba-tiba melarikan diri dari tour. Diceritakan bahwa dalam touring berlangsung, sesama teman yang bersebelahan duduk di pesawat akan menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Karena tidak mau kena semprot, akhirnya dia mengikuti Rayan (panggilan Narayan Sadewa) kemana-mana hingga suatu saat mereka ternyata kehilangan jejak dari tour. Cerita ini menjadi kocak abis ketika Jingga yang ceria dan mempunyai pede yang tinggi banget harus rela bersabar dan mengikuti kemana-mana si Rayan dengan sifat yang cuek, serius, ambisius, dan... benci Korea.

Just one, read it! Kalau belum, kudu baca. Biar kamu-kamu yang anti Korea pada tahu kelebihannya Korea itu apa. Hmm meskipun kamu-kamu sudah bangga pun sama Korea, kamu juga kudu bangga dengan negaramu sendiri. Hal ini jugalah yang coba Orizuka sampaikan dalam kata-kata Rayan yang di peruntukkan kepada Jingga.

Sudah siap ketawa terpingkal-pingkal? Sudah siap terbang jauh ke Korea? Sudah siap baca sesuatu yang beda? This is it.. Infinitely Yours :)

6 September 2012

Bersyukur Edition - Quotes Of The Day

2 Comments


Saya terlalu bahagia menjadi diri sendiri hingga saya lupa sama apa yang namanya bersandiwara. Pun hingga orang-orang memincingkan matanya pada kehadiran tubuh mungil ini, yang katanya terlalu 'biasa' untuk dikatakan 'luar biasa'. Biarlah kulit kering ini ngelintek, tetapi saya begitu bahagia memiliki kulit ini. Ya, saya tetap bangga :)
Biarlah wajah nggak semulus dan selicin model catwalk, tetapi saya begitu bangganya. Biarlah hidung pesek dan bibir nggak seksi, tetapi saya bangga luaaaarrr biasa sama anugerah yang diberikan sama Tuhan :)
Semua orang punya kelebihan dan kekurangan, namun untuk apa kekurangan dilebih-lebihkan untuk dipermasalahkan? Syukuri saja dan tidak perlu bersandiwara.. Saya juga begitu bangga-nya kok lahir di keluarga yang tidak terlalu kaya tapi memiliki ayah yang selalu buat saya tersenyum :D
Tidak masalah kan untuk bersabar dan mensyukuri apa yang telah kita punya? Tidak perlu berburu trend untuk menjadi orang lain dan 'berpura-pura' ^-^